Itu judul lagu sih, hanya saja walau tidak merayakan Lebaran (hari raya Idul Fitri) tapi saya ikut menikmati libur yang lumayan panjang. Tahun ini kami tidak kemana-mana, hanya stay di Surabaya saja dan menikmati Surabaya yang lengang. Kondisi kompleks benar-benar sepi, tampaknya karena pedagang pasar dekat rumah pada libur, secara tetangga saya banyak yang tetap di rumah (alias tidak mudik).
bawa troly bag di lobby hotel |
Karena kami ingin menikmati libur, momo masuk asrama, alias penitipan anjing selama seminggu. Kami benar-benar ingin menikmati waktu libur dimana kami bisa menghabiskan waktu bersama sedikit bisa menggantikan waktu yang sudah kami lewatkan.
Kami memutuskan semalam stay di hotel, kami menginap di Hotel Sahid Gunawangsa Manyar. Sempat galau milih hotel, yang diingini hanya ada kolam renang, untuk Felix berenang, dan akhirnya pilihan jatuh ke Sahid Gunawangsa karena murah dengan menggunakan member dari kantor hubby.
Kami keluar rumah tgl 16 Juli karena tgl 15 saya masih bekerja, dari rumah kami makan siang di depot mie UP dekat rumah dan cap cus ke hotel untuk check in. Si bos kecil memang sengaja saya bawakan troly oleh-oleh dari mak beberapa waktu lalu, salah satu tujuannya supaya dia juga ikut membantu bawa barang dan belajar sedikit tanggung jawab. Tanpa diduga, Felix cukup menikmati membawa troly nya dan sudah ngga sabar mau naik lift (baca : ting tung) dan segera nyebur ke kolam berenang.
Sampai di kamar Cuma habiskan waktu sambil nonton TV dan makan snack (saya bawa kastengel, so yummy). Lalu ambil welcome drink, enak seger gitu rasa green tea, saying ngga sempat difoto, slurppp.
Sekitar jam 3.30 kami siap-siap untuk berenang. Sebelumnya dapat tips dari Ce Maria tetangga saya, supaya anak tidak sakit setelah berenang: sebelum berenang minum tolak angin anak. Awalnya si Felix ngga mau rasanya aneh buat dia dan ada sedikit hangatnya (padahal menurut saya rasanya sudah manis terutama dibandingkan yang dewasa). Dan bener lho tahes anaknya, bahkan sedang berenang bisa sendawa.
Untung mengikuti tips nya, pas berenang angin sedang kencang sekali bahkan sempat kedinginan, brrrr tapi beneran ngga sakit. Abis berenang bilas sebentar, saya bilang kita main hujan-hujanan (mandi pakai shower) trus santai-santai. Dasar ni anak ngantuk dan capek jadi agak rewel deh.
Sore kluar makan malam trus balik hotel lagi. Ngga lama maminya bobo, secara memang niat hati menikmati waktu libur setelah sebulan penat dengan berbagai aktivitas. Keesokan harinya kami cuma sarapan lalu berenang dan pulang rumah.
main bom bom bar di Food Fest |
Hari ketiga, akhirnya saya playdate bersama sahabat lama, Yuliana ke Kebun Bibit di bratang. Sudah lama sekali sebenarnya saya ingin ke Kebun bibit, karena ada rusa di sana sehingga bisa kasih makan rusa. Saya memang sudah mempersiapkan mau memberi makan rusa, saya bawa sayur sawi seikat ternyata kurang, rusanya ganas, begitu ada makanan langsung ditarik. Untungnya ada beberapa pedagang yang jual kacang panjang untuk memberi makan rusa.
senyum lebarnya sungguh menyenangkan |
Di sana saya beli keong, harganya 5 ribu dapat 3, itupun keong sudah dicat sehingga menarik. Pluss rumah-rumahan seharga 5 ribu jadi total 10 ribu rumah + 3 keong / kecomang. Sungguh miris rasanya, untuk mendapat uang segitu harus berjuang di hari raya berjualan, sedangkan buat sebagian orang lain jumlah uang yang sama seolah tak berarti. Banyak juga petugas kebersihan yang seharusnya berkumpul dengan keluarga,justru bekerja dengan giat dan berbagi senyum, sungguh langka sekali.
di depan kolam ikan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar