Beberapa minggu lalu kami memang sengaja mau mbolang ke patung Sleeping Budha yang tenar di daerah Trowulan, Mojokerto. Mencari tempatnya tidak susah, karena tentunya kami pakai GPS, sahabat kami saat travelling.
Sampai di tempat langsung menuju tempatnya, yang adalah lokasi Wihara, bahkan ada penginapan untuk para umat yang mau melaksanakan retret dan ada pula penginapan para bikhu, pemuka agama Budha.
Saat masuk halaman kami langsung menuju ke lokasi patung Budha Tidur yang besar itu sekitar 20 meter lebarnya, yang berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh kolam ikan. Seperti biasa kami beli pakan ikan untuk kasih makan ikan, just for fun.
Karena ramai banget pengunjung, dan mayoritas adalah kaum muslim yang berencana ambil foto, selfie dll, yang menjadi salah satu potret keragaman Negara kita, semoga semua bisa hidup berdampingan dengan damai. Lalu kami lanjut mengitari taman, dan ada beberapa patung Budha lain, ada juga beberapa hewan lain. Dan saat kami melewati kandang anjing yang tampak kelaparan, hati kecil Felix langsung tergerak, dan kami kasih makan bakso dan biscuit karena kasian sekali mereka kelaparan dan kehausan.
Saat kami berkeliling ada juga miniature Borobudur yang bagus sekali. Ada juga patung Budha 4 rupa, sayang saya tidak terlalu bisa banyak menjelaskan mengenai agama budha, yang saya tahu bahwa prinsip hidup dalam keharmonisan sangat dijunjung tinggi, dan memang mungkin saya pribadi perlu banyak belajar.
Satu hal yang berkesan, ada juga satu ruangan alat musik tradisional jawa seperti gamelan dan masih dimainkan, bukan pakai kaset, dan tentunya membuat suasana teduh.
Satu hal yang berkesan, ada juga satu ruangan alat musik tradisional jawa seperti gamelan dan masih dimainkan, bukan pakai kaset, dan tentunya membuat suasana teduh.
Lain kali kita mau mbolang lagi ke tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar