Kamis, 10 Desember 2015

33 month toddler

Lama sekali tidak posting mengenai tumbuh kembang si junior. Tidak terasa sudah 33 bulan usianya. Bila melihatnya sedang tidur sudah terlihat besar, waktu begitu cepat berlalu bahkan usianya sudah hampir 3 tahun. Berikut beberapa progress di tumbuh kembangnya yang saya ingat:
* bisa membela
semisal saya sedang bercanda dan ada pukul atau cubit papinya, entah karena papinya yang salah maka langsung bela papinya karena melihat papinya disakiti, begitu juga sebaliknya. Tampaknya ini saat yang sukup krusial untuk mengenalkan kebenaran, bahwa ada alasan di balik setiap perbuatan. Misal mengapa dipukul, karena berbohong, nakal, dll.
* bisa memilih, misal saat makan sudah bisa menentukan mau makan apa misal pilihan nya mie dan bubur, maka dia akan cenderung memilih mie. Sama halnya dengan kegiatan bermain, dia sudah bisa memilih mau mainan atau belajar apa, memang paling suka sih mobil-mobilan.
bisa merayu, misalkan ingin mendapatkan sesuatu sudah bisa dengan merayu tidak hanya dengan merengek.
* mengerti persahabatan, dari bayi ada teman di daycare namanya Noel, dan karena mereka sangat dekat kami memag bulan lalu jalan bersama ke KBS. Dan mereka memang sudah paham persahabatan, makanan berbagi, mau berpelukan, juga dalam cerita-cerita kegiatan sehari-hari di daycare, semoga bisa bersahabat sampai besok dewasa ya nak…

* mau berbagi, memang sisi egois masih cukup tinggi akan tetapi bila diingatkan untuk berbagi sudah bisa berbagi. Bahkan setiap hari ke daycare selalu membawa sekotak mobil-mobilan: “mau share sama teman-teman” katanya
* bisa pamer, bila punya barang atau makanan sudah bisa pamer/membanggakan, “punya mainan baru, bagus sekali teman-teman tidak punya” ngga tau juga ini dari siapa nurunnya.
* ingatan/memori mulai bagus walau masih terbolak balik. Sudah bisa bercerita misal dari KBS kemarin, maksudnya beberapa waktu lalu. Ingatan untuk tempat juga sudah bagus, ingat arah jalan pulang, ke daycare dll. Bagus lha biar ngga nyasar.
* bisa berkelit, nih pasti nurun papinya, misal ketahuan salah, pinter banget berkelit. Misal ketahuan salah pasti langsung malu dan pura-pura tidak mendengar atau mengalihkan pembicaraan ke topic lain. Tampaknya ada bakat juga jadi Pengacara kelak.
* bisa bahasa sehari-hari: moh (tidak mau), iyo (iya), mosok (masa). Awalnya saya juga aneh mendengarnya karena kami biasa berbahasa Indonesia dan bahkan mulai berbahasa Inggris, tetapi setelah saya pikir-pikir lagi  bisa bahasa sehari-hari juga bagus untuk hidup nya di masyarakat kelak.
* sudah bisa menuntut mau jalan-jalan saat weekend dan suka sekali ke mall untuk bermain. Dan jujur ini juga agak kami kurangi selain untuk berhemat. Kalau sudah ingin main langsung saja makan jadi lahap.

Semoga tulisan ini bisa  menjadi kenang-kenangan untuk masa depan. Semoga engkau tumbuh menjadi  pribadi yang baik ya nak…