Senin, 17 Oktober 2016

HUP (Hari ulang tahun pernikahan)

Ceritanya tepat 11 oktober yang lalu kami melalui 7 tahun perjalanan kehidupan pernikahan kami. Mungkin sebagian mencibir, karena masih 7 tahun usia pernikahan kami. Tapi buat saya pribadi, perjalanan kami cukup berliku dengan berbagai tantangan yang kami hadapi berdua, sampai di 7 tahun pernikahan dan dikaruniai seorang anak yang lucu dan sehat, semuanya adalah berkat yang luar biasa buat saya.
tart anti mainstream, pizza kesukaan semua

Terima kasih pada suami saya yang mendukung saya dan seabrek keinginan saya, yang menemani saya merawat dan mendidik junior, menjadi sahabat, teman curhat, rekan bisnis, marketing, konsultan. Semoga tahu-tahun ke depan dapat kita lalui bersama sampai maut memisahkan kita.
Bahan untuk roti pizza: (sourcehttp://www.likethisya.com/cara-membuat-pizza.html, dengan modifikasi)
  • 250 gram terigu protein tinggi (saya pakai 200 gr tepung cakra dan 50 gr tepung segitiga)
  • 200 ml susu cair.
  • 1 butir kuning telur ayam.
  • 4 gram ragi instan.
  • 3 sdm mentega.
  • 1 sdm gula pasir
  • Sedikit sekali garam
Bahan untuk isi dan saus :
  • 2 buah bawang bombay cincang halus.
  • 2 buah sosis (rasa sapi/ayam) potong tipis sesuai selera.
  • Daging cincang secukupnya sekitar 100 gr (bisa diganti kornet).
  • 1 buah parika buang isinya cincang kotak-kotak (bisa diganti dengan jagung manis atau sayuran lainya).
  • Keju quickmelt / mozzarella sesuai selera.
  • Saus tomat secukupnya.
  • Jamur kancing yang diiris tipis
  • 2 buah bawang putih yang dicincang halus
  • Sedikit merica dan sedikit oregano

Cara membuat:


  • Tes ragi hanya dengan memberi air, bila berbuih berarti bisa digunakan
  • Campur tepung terigu, gula, susu, kuning telur dan uleni hingga kalis, baru tambahkan margarine. Lalu diamkan selama 30 menit, adonan akan mengembang menjadi 2 kali lipat lebih besar
  • Sambil tunggu adonan mengembang, bisa buat adonan isinya. Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga layu, masukkan daging giling aduk hingga berubah warna dan masukkan semua bumbu lainnya.
  • Setelah adonan mengembang, dicetak di Loyang pizza, agar rapi saja lalu tusuk-tusuk dengan garpu di bagian tengah.
  • Olesi dengan bahan isian, taburi sosis, bawang Bombay, jamur dan paruti dengan keju/mozzarella
  • Panggang 15-20 menit suhu 200ยบ C
  • Enak banget dimakan hangat

Senin, 10 Oktober 2016

Bolu kukus


Saya pribadi biasanya mau trial kue yang saya suka, atau hubby suka. Tapi kali ini dapat tantangan dari salah satu teman kantor mengenai misteri bolu kukus. Setelah berminggu-minggu, akhirnya kesampaian juga trial, resep dari @doyan baking yang tampaknya praktis prosesnya dan bahan tersedia di rumah, dan resep dari @fashionaffaironline dengan sedikit modifikasi.

Setelah trial ini kesan-kesan saya:
  • Rasanya enak, praktis dan ekonomis
  • Walau antri di panci kukus tidak bantat
  • Lumayan happy karena jadi mekar, walaupun bagian bawah padat, akan coba lagi, prediksi saya karena kurang lama saya mixernya.
  • hubby dan bos kecil suka jadi boleh diulang lagi

Bahan:
150 gr tepung terigu diayak
150 gr gula pasir
2 butir telur
150 ml susu cair rasa strawberry dan sedikit pasta strawberry (resep asli: menggunakan 125 ml santan)
Sedikit meses dan choco chip
½ sdt SP/ovalet

Cara buat:
Campur semua bahan dan mixer dengan kecepatan tinggi sampai kental berjejak, sambil memanaskan panic kukusan (saat adonan masuk kukusan sudah harus panas, jangan lupa tutup panic diberi serbet agar air tidak menetes, agar adonan tidak mengkerut)
Tambahkan meses, aduk rata
Tuang ke kertas beri sedikit choco chip
Kukus selama 10 menit (tidak dibuka)

Naik kereta api tut tut tut…

Sebenarnya sudah lama ingin naik kereta api, hanya naik kereta api saja. Namun apa daya, kadang ada saja acara mendadak, sampai akhirnya sabtu tg 1 oktober yang lalu dibulatkan tekad mau naik kereta api, karena beberapa hari sebelumnya F bilang pengen naik kereta api.

Pulang sekolah, jemput F langsung ke stasiun Gubeng, dan salah alamat saudara, kita ke stasiun Gubeng yang baru (tujuan jauh), akhirnya mutar ke stasiun Gubeng lama. Dan bisa diduga si F mulai ngantuk karena memang sudah jam 11 siang. Awalnya mau ke Mojokerto dan makan di depot Anda yang dekat stasiun dan pulang kembali, tetapi karena jamnya tidak cocok ganti arah ke Sidoarjo. Sidoarjo pun komuter jamnya terlalu siang, akhirnya naik kereta arah Malang seharga 10 ribu/orang, ok lha demi anak

Sambil menanti kereta makan roti, dan kereta tiba, langsung naik dan duduk. Karena baru pertama kali naik kereta, di tiket ada keterangan gerbong dan tempat duduk, kita langsung duduk ternyata salah gerbong, jadi sambil kereta jalan kami pindah gerbong. Dan kami turun di stasiun Sidoarjo. Awalnya berencana balik Surabaya naik kereta api, tapi karena mahal, ngga jadi deh. Pas di stasiun sekalian dijelasin mengenai berbagai details kereta api, sekalian selagi bisa melihat dari dekat. Ceritanya jadi mirip field trip tetapi ini hanya kami bertiga dengan 1 murid privat.

Keluar dari stasiun, galau melanda. Mau naik bis kota (sudah lama mau ajak naik bis kota belum kesampaian). Tapi karena galau itu tadi di tengah anak yang rewel malah naik angkot kea rah bungurasih. Ini pertama kalinya si papi naik angkot, kalo ngga gini ngga bakal naik angkot. Si F bobo di angkot kena angin semilir, dan karena panas terik sempat rewel lalu kami berhenti di Mc D dan makan. Usai makan naik uber ke Stasiun Gubeng lanjut pulang. Kalau ngga mendadak begini pasti ngga bakal ada kesempatan naik bemo.

Walau hanya naik berbagai moda transportasi umum, tapi F senang sekali. Dia cukup menikmati perjalanan kami.

Doa kami, semoga kelak, engkau bisa menyesuaikan diri di manapun, bisa masuk di semua golongan ekonomi dan membaur dengan semua orang.



Semoga masih ada trip-trip lain yang bermanfaat dan menyenangkan.

Selasa, 04 Oktober 2016

Tea party

Beberapa waktu lalu ada acara di sekolah, yang memang tiap bulan selalu ada acara. Kali ini acaranya tea party dengan tema “My Family, my treasure”. Sesuai dengan acara tea party, acara diadakan sore jam 15.00 dan orang tua juga diharap membawa konsumsi untuk perjamuan kasih/pot luck dan dimakan bersama.

Acara dimulai, dan semua anak dikumpulkan di satu ruangan untuk latihan, sedangkan para orangtua ada renungan singkat dan doa dan lanjut show dari anak-anak. Walaupun bukan yang paling keren tapi semua orang tua merasa anaknya adalah sang bintang, memang itulah perasaan orang tua, yang juga baru saya pahami saat sudah menjadi ibu.

Acara lanjut lomba keluarga, hanyha ada 2 lomba, awalnya lomba memindahkan bola ping pong dari ujung satu ke ujung lain tanpa boleh jatuh, dan kelompok kami menang. Dan ada lomba lagi yang setiap keluarga berdiri di atas Koran dan Koran dilipat sekecil mungkin,  tentunya kami kalah, wkwkwkwk secara badannya besar semua.

pembagian hadiah


Tiba saat pengumuman lomba, F ikut foto, senang sekali walaupun selama lomba dia ngambek dan tidak ikutan lomba, maklum sempat BT karena waktu tidur siang yang kurang lama. Tapi saat diberi tahu kalau menang, senangnya bukan main. Tampaknya sudah mulai mengerti konsep menang dan dia suka berkompetisi dan menang. Di rumah ada 2 piala lomba foto dan dia sangat bangga dan pengen dapat piala lagi, tapi sayang belum ada event lagi yang bisa dapat piala.