Jumat, 21 Juni 2019

Jogja 2019


Yeay holiday is coming, and we have a long holiday this year. Harus dimanfaatkan dengan baik. 
Hari 1 karena bertepatan dengan Hari Raya Kenaikan Tuhan sempatkan dulu ke gereja. Tapi kali ini berbeda, 3 keluarga berkumpul dengan total ada 6 bocah, wew. Yang pasti nuansa misa sangat berbeda, dan sangat mengingatkan saya pada masa kecil saya, happyyyyy.

Lanjut makan malam bersama dong, ya dulu kami berada di 2 sel KTM yang berbeda, walau terpisah jarak sempetin dong ketemu, apalagi anak-anak sudah agak besar. Mama papa nya reuni anaknya udah akrab sendiri.

Keesokan harinya kami main ke Bantul main di rumah teman. Anaknya main, maminya jalan-jalan belanja properti foto. Dan malamnya kami ke Malioboro, walau sama sekali ngga sempat foto yang mainstream, tapi sempat makan di angkringan, akhirnya... Saya penggemar streetfood.

Keesokan harinya, saat check  out akhirnya sekalian mampir di iconic.jogja yang sudah banyak banget direview teman-teman. Saya sih betah lama-lama di sini. Pelayanan super baik, banyak spot untuk ber-swafoto. Apalagi ajak anak cowok seru banget ke sini bisa berlama2 di sini. Makanannya enak, dan bisa betah sambil melihat aneka karakter superheroes. Ini  agenda hari ke 3, lalu balik ke Parakan, Temanggung. Kami di Parakan selama 4 malam lalu ke Jogja lagi menjemput yang dari Bandung.


Setelah keluar hotel menjemput saudara,kami  akhirnya mampir ke Taman Pintar, setelah tahun lalu gagal. Tiket masuknya super murah, anak-anak 12 ribu dan dewasa 20 ribu. 

Seperti biasa kalo berlibur harus sambil belajar dong. Setelah tahun lalu gagal ke sini, kali ini bisa masuk. Kalo libur lebaran baru buka jam 12 siang. 

Pendidikan apa aja ada, jadi super duper menyenangkan, si anak aja masih ajak balik ke sana karena happy. Belajarnya bukan yang ngebosankan tapi dengan bermain, naik sepeda ama tengkorak, simulator gempa, gaya magnet dll.

Lalu lanjut ke penginapan, kami kangsung berenang, main kembang api dan makan malam. Anak-anak teler abis berenang dan ngga tidur siang. Besoknya lanjut berenang lagi dan dan kembali pulang ke Parakan.

Dan di Parakan kami menyempatkan mampir di kediaman bu lydiaapririasari yang sedang viral, beliau pecinta ular bahkan sampaimendirikan Tulala snake research center. Kami banyak banget belajar dari ahlinya. Dari pemeliharaan, melihat ular peliharaan di rumahnya, melihat spesimen aneka ular yang diawetkan, dll.

Beliau sering banget menjadi juri aneka lomba reptilia,menjadi pembicara aneka pelatihan ular, bahkan masuk TV di acara bergengsi hitam putih di Trans TV, sudah viral juga di youtube @panjipetualang_real . Bu Lydia terkenal karena bisa berkomunikasi dengan ular, seperti ibu-anak.

Jangan lupa subscribe youtube channel bu Lydia ya 
https://www.youtube.com/channel/UCVL7hX1svjM1hZ-LOki81lg