Kamis, 31 Agustus 2017

Yeay my first trophy

Ceritanya beberapa minggu yang lalu mendapat pengumuman akan diadakan talent show di skul, dan karena memang belum pernah ngikuti kursus minat dan bakat sama sekali, galaulah saya selama persiapan. Saya menawarkan aneka pilihan show yang bisa dipilih dari: menyanyi, puisi, menari, drama, dan beberapa kali ditanya jawabannya selalu mau menyanyi lagu Garuda Pancasila, dan yang membuat saya lumayan terkejut ternyata dia hafal liriknya, yang memang saya belum pernah mengajak menyanyikan lagu itu.

Singkat cerita, karena sudah memilih menyanyi lagu tersebut, akhirnya saya mantapkan hati untuk mempersiapkan sesuai keinginan nya. Saya hanya menyiapkan tongkat seadanya di rumah dan saya belikan bendera kecil untuk dibawa saat pentas dan saya buatkan lambang Negara, Burung Garuda. Jujur karena saya juga bekerja, persiapan saya termasuk sangat kurang, tapi dari awal saya sudah bilang, kalo ingin dapat piala harus berusaha keras.

Latihan yang beberan hanya 3 hari sebelum tampil, dan Puji Tuhan latihan berjalan lancar, dari cara masuk, perkenalan diri sampai cara keluar, walaupun pada kenyataannya tidak dilakukan karena sudah diperkenalkan oleh gurunya, tapi saya sangat bahagia karena F mau melalui prosesnya. Dan hasil berlatih cukup baik, termasuk dia berani menyanyi dengan suara lantang.

Untuk baju adat, saya baru menemukan 3 hari sebelum acara, menggunakan baju adat Kalimantan. Dan tiba di saat hari H, 26 Agustus tiba saat kami sudah mau berangkat, karena ngantuk, mulailah drama dimulai. Pakai alasan mau tampil kalo maminya jadi juri, dan akhirnya saya duduk di depan sendiri dan ijin pada Guru untuk duduk di depan.

Saatnya tampil, saya tahu dia grogi, sehingga menyanyi melihat wajah/lipsing guru, padahal saya yakin dia hafal liriknya. Bagian perkenalan dan penutup lupa disampaikan. Dan setelah melihat penampilan yang lain, saya pesimis bisa menang, karena yang lain tampil bagus.

Tiba saat pengumuman, saya sudah lemes, dan tiba-tiba saat pemenang 2 dibacakan, dia menang karena sangat Indonesia dengan bendera dan burung Garuda buatan saya. Betapa senang hati saya. Dia sih ketawa-ketawa aja. Ini piala pertamanya, hasil jerih payahnya sendiri. Dia bahagia sekali, bahkan tiap saat nyari pialanya.

Kalau saya pribadi, dia berani tampil saja sudah bagus, apalagi melihat teman-temannya banyak yang masih malu-malu. Saya justru lebih menekankan bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita perlu berusaha dulu, dan hasil akan mengikuti. Mungkin ini hanya kompetisi kecil, tetapi bisa mengajarkan untuk mau berusaha.