May day, alias hari buruh internasional yang diperingati
setiap tanggal 1 Mei memang dijadikan hari libur nasional, dan karena
bertepatan dengan hari Senin sedangkan si papi sedang ada dinas ke luar kota
akhirnya saya dan junior memutuskan pergi di dalam kota saja, biar agak ramai
kami pergi bersama Noel. Kami pergi ke Kids play, salah satu wahana di area
Suroboyo Carnival yang cukup luas dan merupakan wahana edukasi yang digabungkan
dengan permainan.
Buat para ortu yang punya anak kecil pasti senang ke sini,
dengan fasilitas yang lengkap. Begitu memasuki pintu masuk para tamu langsung
bertemu dengan lokasi yang mirip pasar basah, dengan aneka sayur, sehingga
orang tua bisa memperkenalkan berbagai sayur pada anak. Ada juga semacam
kandang ternak mini dengan patung aneka ternak, seperti: kuda, kambing, sapi.
Sambil berjalan ada tempat permainan/ game dimana peserta bergerak untuk
mengemudikan. Masuk lebih dalam ada area bermain puzzle, lego, blok. Lebih
dalam lagi ada ruangan di mana anak bisa bermain origami, dan berbagai
keterampilan lainnya. Sayang sekali anak-anak sudah mau main air jadi semua
area tadi dilewatkan.
Lanjut saat masuk lebih dalam ada semacam rumah kaca dengan
pohon plastik, hanya untuk menunjukkan pada anak-anak, dan ini pun dilewati.
Kami akhirnya masuk ke area softplay, ada naik-naik yang lumayan terjal,
berjalan di ketinggian, jujur di beberapa titik saya aja ngeri melihatnya,
tetapi dia bisa melaluinya tanpa takut, good job. Terkadang menjadi mama
melihat usaha anaknya cenderung mau membantu tetapi kadang kita harus
membiarkannya mencoba sendiri, agar kelak dia mandiri.
Sudah teringat main air langsung minta main air, tapi kita
makan dulu karena sebenarnya sudah dekat dengan jam makan langsung main air. Di
sini memang untuk main air, bukan untuk berenang. Ada 3 kolam: 2 kolam dengan
kedalaman sekitar 120 cm dan 1 kolam dengan kedalaman 140 cm. Yang membuat asik
adalah ada banyak permainan ada beberapa balon besar yang bisa dinaiki. Ada
seluncuran balon dan dia berulangkali naik seluncuran. Temannya yang awalnya
takut jadi ikutan seneng melihat dia naik seluncuran. Saya bagian tangkap
anaknya.
Lalu kita coba di kolam yang lebih dalam, dan ada permainan
seperti di game Takeshi castle jalan di pelampung dan kakinya luput sehingga
dia jatuh, hati saya langsung deg dan langsung saya tangkap. Puji Tuhan diawasi
langsung, kalau tidak entah apa yang terjadi, walau ada pengawas pasti tidak
tahu karena banyak orang di dalamya, so mom memang paling baik awasi sendiri
anaknya. Padahal sebelum loncat sudah diberi petunjuk, yah namanya juga masih
kecil. Dan karena kapok ga mau di mainan itu pindah lagi mainan nya dan lanjut
ke kolam yang lebih dangkal. Dan karena kliatan sudah capek saya ajak anak-anak
untuk sudahan, kami mandi dan makan lagi.
Oh iya tidak boleh bawa makanan dan minuman di sini, ada
tempat makan sejenis foodcourt tetapi sayang banyak yang kosong, habis, tempat
juga kurang luas. Yah kami hanya makan nunut di meja orang yang tungguin
barang. Dan lanjut main lagi di kolam bola yang sebenarnya sejenis maze bisa
naik-naik, dan saya juga ikutan naik lho, untuk kuat, kalo runtuh gawat. Jujur
saya melihat dia main naik-naik sendiri cukup bangga, ternyata dia cukup berani
main tanpa teman.
Sekitar jam 3 kami memutuskan pulang karena pasti capek
karena mereka kelewatan jam tidur siang. Sambil menunggu jemputan main dulu di
depan (free untuk pengunjung Kids play). Harga tiketnya juga termasuk tidak
mahal, anak-anak 50 ribu dan pengantar 35 ribu untuk permainan sebanyak itu
murahkan, dan sepuasnya bermain. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 7 malam.
Buat yang mau main di dalam kota saja bisa ke sini, harganya
OK untuk waktu bermain yang tidak terbatas. Cocok untuk anak usia 4-12 tahun, tapi
banyak juga anak remaja yang main di sini.