Sabtu, 14 September 2013

Hal kekhawatiran

Banyak sekali orang yang berkata bahwa anak akan membawa rejeki, atau anak punya rejeki sendiri, atau banyak anak banyak rejeki. Jujur saja saya bukan tipe orang yang begitu pasrah. Menurut saya kita harus bekerja untuk mendapatkan sesuatu dalam hal ini uang. Dan di masa ini, memang manusia didorong oleh lingkungan untuk lebih konsumtif, dan harga-harga semakin melambung terutama kesehatan dan pendidikan, sehingga manusia dituntut untuk benar-benar bekerja keras untuk mempersiapkan masa tua dan masa depan anak-anak.

 Sama seperti orang tua lain yang menginginkan yang terbaik untuk buah hati, baik pendidikan, kesehatan dan masa depan, mulailah kami mengatur pos dana kami, merencanakan sumber tambahan penghasilan, dll. Salah satu cara yang kami pilih adalah dengan menjual makanan dan snack, dan sejak Felix lahir usaha ini lebih lancar. Peribahasa bahwa anak punya rejeki sendiri memang benar, akhirnya saya mulai mempercayainya wkwkwkwkwk :)

Memang sudah menjadi sifat dasar manusia untuk selalu khawatir mengenai hidupnya. Saya jadi teringat masa saat masih aktif di KTM, sudah hampir setahun saya tidak lagi sel, jujur dalam lubuk hati ini, saya sudah merindukan untuk sel lagi. Rasanya setelah dulu sangat aktif, dan sekarang bahkan tidak sel, kehidupan rohani saya hancur lebur.

Kehidupan yang kami jalani bertiga, sungguh diberkati. Teringat ayat ini ni...
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah  dan kebenarannya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Jadi teringat sepanjang kehidupan saya yang sudah 3 dekade ini, Tuhan selalu menyertai setiap kehidupan saya. Saat paling sedih, saat paling berat, saat galau, Tuhan selalu membukakan jalan. Saat tidak ada yang bisa diajak curhat, Tuhan selalu mengirimkan malaikat untuk menemani dan berbagi. Terimakasih teman-teman STL dan ESCJ dan teman-teman SMU saya. Walaupun saat menjalani rasanya ingin menyerah saja, namun seberapapun lama proses yang harus dijalani, ternyata Tuhan menyertai dan memampukan saya melewati setiap halangan dan rintangan hidup.

Buat teman-teman jangan khawatir ya entah dalam hal ekonomi, kesehatan dll. Tuhan menciptakan kita manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Tuhan juga selalu mencukupkan kebutuhan kita.  Manusia diciptakan sebagai makhluk yang kuat yang mampu ditempa berbagai pencobaan. Tuhan pasti memberi jalan dan kekuatan, selain itu manusia akan semakin tangguh setelah melalui berbagai pencobaan. Cieeeee kaya aq ini penginjil aja yang udah makan garam kehidupan. Seberapapun kita putus asa tetap bergantung pada Nya dan berdoa.


Aq kangen sel, i will be back soon

2 komentar:

  1. Wah jualan apa & dimana nih? :D Sip sip, good luck ya..!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jual sembarang pat, pudding, kroket, dll sementara sih baru base on order teman teman saja.

      Hapus