Rabu, 18 Oktober 2017

Bhakti Alam, Pasuruan



Sabtu, 30 September 2017 kebetulan saya sedang off kerja, dan tidak ada orderan, jadi untuk sedikit menebus kesibukan di bulan September yang hamper setiap weekend ada orderan aneka kue dan masakan, saya ajak Felix liburan ke Bhakti Alam, Pasuruan.

Well, sebenarnya saya ada 2 pilihan: Bhakti Alam, wisata edukasi mengenai perkebunan di Pasuruan, kebub the lawang, dan air terjun Dlundung, Pacet, keduanya berjarak sama dari rumah, sekitar 50 km, tetapi saat menawarkan pada Felix dia memilih ke Bhakti lam so cuss ke sana.
Wefie di kereta

Setelah sarapan kami berangkat sekitar jam 8.30 dari rumah dan karena perjalanan yang jauh dia bosan dan berulang kali complain bertanya kapan nyampe, masih jauh, dllsb, tapi akhirnya bias tidur juga. Waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Tiba di tempat langsung beli tiket, per orang Rp 45.000,- dan jangan lupa dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Tiket sudah termasuk jus buah dan susu sapi yang akan dibagikan di dalam.

Setelah membeli tiket, langsung masuk ke area melewati jembatan gantung, sayang air sungai sedang kering sehingga rasa melewati sungainya kurang. Lalu tiba di drop point tempat tunggu kereta yang akan mengantar keliling, nah di sini ada yang jual gulali, permen kuno yang dibentuk-bentuk, saya aja belum pernah makan, tetapi saya juga tidak membeli, karena takut lihat pewarnanya.
Taman air mini

Setelah kereta tiba, tujuan pertama adalah di olahan susu sapi, di sini ada jual susu pasteurisasi, yogurt, permen susu, kerupuk susu dan keju mozzarella, di sini ada pembagian tester yogurt. Hanya sebentar kami di sana lalu lanjut ke greenhouse, sejenis rumah kaca untuk membiakkan tanaman, dan kebetulan yang dibiakkan hanya seledri. Pembiakannya secara hidroponik, menggunakan air mengalir yang dilengkapi nutrisi (tanpa penggunaan tanah, sehingga sayur bersih). Di area green house ada petugas yang menjual salad buah, dan ada tester buah melon Langkawi di sini.
Kolam pasir

Perjalanan lanjut lalu kami melewati beberapa greenhouse yang menanam golden melon langkawi yang warnanya kuning dengan daging buahnya yang teksturnya renyah, Dan ini adalah satu-satunya buah yang dikembangkan di sini, walaupun ada total 30 jenis tanaman buah di tempat ini. Dan perjalanan lanjut ke warung Jowo, semacam took oleh-oleh ayng menjual aneka kripik: keripik pisang, singkong, kentang, dan minuman tradisional seperti: sinom dan beras kencur. Ada tester nya juga lho.

Perjalanan lanjut lagi ke atas, ke akhir perjalanan, dan sebelumnya tampak kolam air mini, jangan dibayangkan kolam renang ya. Jadi ini hanya taman bermain dengan air. Lalu kami dilewatkan ada fasilitas cottage dan bangsal bila mau menginap di sana. Lalu kami dipersilahkan turun dan menikmati jus buah (kebetulan kami mendapatkan jus semangka). Di area ini ada kebun bunga yang cantik dan ada kolam ikan. Dan karena sudah tertarik dengan bermain air, kami sama sekali tidak ambil foto di sini, padahal bagus sekali tempatnya. Di area ini ada toko oleh-oleh yang menjual pernak-pernik, ada toko mainan anak, dan ada toko buah.
Di perhentian terakhir ini, ada juga arena untuk sewa ATV, tapi kami tidak main juga sih. Ada lapangan kuda mini dengan desain seperti ranch ala koboi di Amerika, yang bila mau naik kuda harus bayar Rp 25.000. Ada juga kolam angsa dan mini farm dengan kelinci, kambing dan sapi di dalamnya.

Di arena taman mini ini, di desain tampak seperti penampilan istana, dan ada kolam pendek, sekitar kedalaman 20 cm, sehingga orang tua tidak perlu khawatir untuk anak-anak, yang perlu dikhawatirkan adalah bila ada terbentur saja. KOlam ini mengelilingi taman air. Taman airnya ada beberapa mainan seperti ayunan dan perosotan dengan semprotan air di mana-mana. Dan Felix lebih suka main di kolam air yang dangkal dari pada main di taman air.

Kami main air hanya sekitar 1 jam saja dan lanjut ganti pakaian dan makan. Makan semacam pujasera dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp 20-35.000/porsi dan ada pembagian susu gratis. Dan setelah makan, kami pulang.

Walaupun jalan-jalan kami singkat, semoga berkesan.

1 komentar:

  1. Makanan/ minuman nya enak2 nggak di sana? Keju mozzarella nya lebih murah daripada di supermarket?

    BalasHapus