Kamis, 13 Agustus 2015

Jalan-jalan ke kota tahu

Sabtu tgl 8 Agustus yang lalu kami pergi ke Kediri untuk kondangan teman kantor saya. Sedikit sharing saja, sebenarnya saya sudah mengurungkan niat untuk ke Kediri karena sedang bokek. Ternyata tanpa diduga ada seorang sahabat lama tiba-tiba pesan paket man yuek untuk anaknya yang baru lahir, dan labanya benar-benar pas untuk biaya pergi ke Kediri. Tuhan mencukupkan, Tuhan menyediakan kebutuhan umatNya. Ini juga terkait dengan prinsip saya bahwa saya berusaha sebisa mungkin untuk selalu tepat janji pada anak. Kata para pakar psikologi perkembangan anak, bila anak sering dibohongi maka akan berpengaruh pada proses tumbuh kembang psikologis anak. Bila jaman dahulu seringkali orangtua membujuk anak yang rewel dengan sedikit membohongi, memang anak jadi diam dan tidak rewel tetapi anak bisa kehilangan rasa percaya terhadap orang tuanya.

Singkat cerita saat sudah memutuskan untuk pergi ke Kediri, hotel pada penuh semua, tampaknya banyak yang nikah karena tanggalnya mudah diingat 08.08.2015 (bila 2015 dijumlahkan jadi 08.08.08, etnis tionghoa suka banget dengan angka 8, katanya hokky). Akhirnya saya booking hotel Crown untuk kamar paling mahal (300 ribu dengan bath tub, ada 2 ranjang: 1 bed size queen dan 1 size single).

Kami rencana berangkat pagi, si Felix sengaja ngga masuk sekolah hari Sabtunya, pas saya juga giliran libur. Apa daya semua bangun kesiangan, jadi kami berangkat jam 10 pagi dari rumah, rencana mau berangkat pagi dan berenang di Gumul Paradise island urung sudah. Padahal kami sudah menyiapkan baju berenang.

Kami sampai di Crown hotel sekitar jam 12, check in sebentar masukin barang dan siap-siap makan. Begitu masuk hotel, karena hotelnya hotel lama dan kurang terawat, cahaya suram, tangga ke kamar gelap, si Felix sudah cemberut dan ngga semangat bahkan rewel. Katanya “Hotelnya jelek, hotelnya rusak”, saya langsung ketawa terbahak-bahak melihat responnya. Ternyata anak usia 2,5 tahun sudah mengerti kebersihan dan suasana.  Kami ke Ketos (Kediri Town square) makan siang sebentar dan Felix main di area bermain, saya belanja, sedikit memanjakan diri sambil beli baju kado ultah hubby yang sudah lewat.

Lalu saya kembali ke hotel, isi bath tub siap siap mandi. Walau dibilang hotel jelek dan rusak Felix menikmati loncat-loncat di tempat tidurnya. Lalu mandi di bath tub, saya bilang berenangnya di kamar. Lalu cap cus kondangan dan foto-foto, dan karena ngantuk rewellah si bos kecil. Dalam perjalanan balik hotel sudah bobo ni jagoan saya.


Paginya Felix bangun pagi dan kami berenang lagi. Beneran si Felix pose berenang, gayanya kaya di kolam renang. Ya setidaknya ada hiburan menggantikan rencana berenang kami. Setelah sarapan kami keluar hotel dan menuju Puh Sarang, salah satu objek wisata rohani Katolik di Kediri yang terkenal dengan Gua Maria Lourdes nya. Dalam perjalanan sempet juga salah jalan.


Di Puh Sarang kami beli lilin dan berdoa di Gua Maria, ini pertama kalinya Felix belajar menyalakan lilin dan dia sangat menikmati, bahkan walaupun tangannya kena panasnya lelehan lilin ngga marah, cuma wajahnya heran dan bersihkan tangannya saja.


Lalu kami jalan salib dengan membawa lilin. Berikut ada 15 tempat pemberhentian:
  1. Yesus di hukum mati
  2. Yesus memanggul salib
  3. Yesus Jatuh untuk pertama kalinya
  4. Yesus berjumpa dengan ibu-Nya
  5. Yesus ditolong oleh simon dari Kirine
  6. Wajah Yesus diusap oleh Veronika
  7. Yesus jatuh untuk kedua kalinya
  8. Yesus menghibur perempuan-perempuan yang menangisi-Nya
  9. Yesus jatuh untuk ketiga kalinya
  10. Pakaian Yesus ditanggalkan
  11. Yesus disalibkan
  12. Yesus wafat di kayu salib
  13. Yesus diturunkan dari salib
  14. Yesus dimakamkan
  15. Yesus bangkit dari Kubur

Di tiap pemberhentian kami cerita sedikit tentang tiap peristiwa, tapi kali ini papinya yang banyak cerita, tumbenan biasanya maminya yang bagian cerita-cerita. Karena Felix bangun pagi jadi dia sudah ngantuk waktu jalan salib dan minta gendong, jadinya gantian deh gendongnya. Untung rute jalan salib ngga terlalu jauh.
Felix cukup menikmati jalan salib dengan patung yang besar-besar dan berwarna keemasan dan seringkali bilang mau lihat, patungnya maksudnya. Sambil bilang kasian Tuhan Yesusnya jatuh, angkat salib, kedinginan. Respon di pemberhentian terakhir lucu banget. Lho kok hilang, bilang begitu sampai berulang kali. Mungkin belum paham konsep bangkit, its ok yang penting dia tahu dulu, kelak dia akan paham dengan sendirinya.
Itu perjalanan singkat kami ke Kediri, liburan singkat sambil kondangan teman kantor. Setelah lama tidak ke Kediri, terakhir saya ke Kediri sekitar 9 tahun yang lalu, banyak sekali perubahan, sudah ada beberapa mall yang megah berdiri: Ketos ada hypermart, Kediri mall ada Carrefour, sungguh jauh berbeda dengan saat pertama kali saya ke sana 9 tahun yang lalu.
Sepanjang perjalanan ke Surabaya Felix bobo dengan nyenyak lalu lanjut pijit di Toddie, ini rencana pijit yang tertunda dari libur lebaran, tuh gayanya yang bossy nonton TV sambil dipijit, OMG.

Ini salah satu hasil berburu di pohsarang, hubby beli bunga rosella segar, sekilo hanya 20 ribu, dibuat sirup biar lebih tahan lama.

1 komentar:

  1. kaya yang mengasikan bisa berlibur bersama keluarga

    http://obathepatitisb.infosehatalami.com/makanan-sehat-untuk-penderita-hepatitis-b/

    BalasHapus