Selasa, 11 Agustus 2015

Nasi tim ayam

Suka banget dengan nasi tim, berawal dari teman kantor yang dagang nasi tim, enak banget dan gurih, dan saya tertantang untuk mencoba resepnya. Setelah Tanya dengan si pedagang nasi tim, dan saya akhirnya sudah praktek saat libur lebaran yang lalu, dan ternyata uenakkkkk. Saya hanya buat 3 porsi, sayangnya Felix kurang suka, tapi si papi malah seporsi kurang banyak katanya nyampai leher aja belonnnn.

Bila kurang suka ayam dapat diganti dengan daging sapi atau daging babi. Kalau saya sendiri menggunakan daging giling, tapi bila suka masih berbentuk daging bisa menggunakan daging yang dipotong dadu kecil-kecil 0.5*0.5 cm.

Nasi:
minyak untuk menumis 2 sendok makan
minyak wijen 2 sendok teh
bawang putih 3 siung, memarkan
beras 300 gram
air 750 ml

Tumisan Ayam:
minyak untuk menumis 3 sendok makan
bawang putih 3 siung, memarkan dan cincang halus
daging ayam 200 gram, cincang / giling
jamur merang 15 gram, iris tipis
merica bubuk 1 sendok teh
kecap manis 4 sendok makan
kecap asin 3 sendok makan
minyak wijen 1sendok makan
air 125 ml

Kuah
kaldu ayam 500 ml
merica bubuk 1/4 sendok teh
daun bawang 1 tangkai, iris halus
garam secukupnya
semua bahan campur jadi satu lalu didihkan

Cara Membuat Nasi Tim Ayam Jamur

Nasi, panaskan minyak goreng dan minyak wijen lalu tumis bawang putih, hingga harum. Masukan beras dan aduk hingga rata. Tungkan air dan garam masak sampai matang dan air habis sambil sesekali diaduk. Angkat lalu tiriskan.

Tumisan, panaskan minyak lalu tumis bawang putih hingga harum. Masukan jamur dan ayam yang sudah dicincang. Aduk sampai ayam berubah warna kemudian tambahkan kecap manis, kecap asin, merica, dan air. Aduk agar rata dan masak sampai kuah kental dan daging ayam matang. Angkat lalu tiriskan

Ambil mangkok alumunium dan olesi dengan minyak goreng.
Isi mangkok tersebut dengan tumisan lalu tambahkan nasi diatasnya sambil di padatkan.
Kukus kurang lebih 1 jam, lalu angkat.
Nasi tim ayam jamur siap disajikan bersama kuahnya.

Karena hubby kurang suka jahe, jadi tanpa jahe, bila dengan sedikit jahe pasti lebih mak nyusss.

Bahan isian (daging giling) bisa disimpan lho, dan bisa digunakan untuk berikutnya, atau untuk isian pangsit goreng, untuk lauk pangsit mie, isian roti goreng, dimakan dengan nasi hangat, isian kebab, dimakan dengan roti tawar, isian bakpao, atau buat isi hiwan (bahwan ikan). So buat ibu rumah tangga yang sibuk buat isian ini praktis banget, buat sekali bisa untuk berbagai menu yang pastinya ngga bosan. Tinggal dibagi-bagi di kotak dan simpan di freezer, tiap mau pakai tinggal ambil sesuai kebutuhan. Dalam freezer bisa bertahan sampai sebulan dan seminggu di lemari pendingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar